Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kesesuaian model-model semiotika dalam upaya menganalisis objek musik. Berdasarkan model semiotika tokoh-tokoh terkait, musik sebagai objek analisis tidak dapat kompatibel dengan model yang dihadirkan oleh Peirce dan Barthes, utamanya dalam ketentuan bagian objek. Dalam model Saussure, ketentuan akan objek adalah referensi di luar model, dan musik sebagai objek analisis tetap dapat dijelaskan dalam definisi signifier berupa suara, dan signified yang menghadirkan konsep. Konsep ini kemudian merujuk pada sistem bahasa dan realitas material yang hadir berdasarkan subjektivitas yang dikehendaki ketika mendengarkan musik.